Resiko Zona Nyaman

Hidup itu penuh resiko. Sekecil apa pun keputusan yang kita ambil pasti ada resikonya. Kita perlu memikirkan resiko tersebut tapi jangan sampai resiko mengaburkan fokus pada tujuan utama.

Hidup nyaman adalah sebuah tujuan. Setiap orang pasti menginginkan sebuah kehidupan yang nyaman tanpa gangguan. Oleh karena itu, manusia berlomba-lomba mencapai kenyamanan hidup. Ada yang melakukannya terus-menerus, ada juga yang berhenti pada titik kenyamanan tertentu.

Setiap orang memiliki definisi yang berbeda mengenai kenyamanan. Dari sekian banyak definisi kenyamanan yang dimiliki masing-masing orang, semuanya konvergen ke bentuk kepuasan.

Kenyamanan yang memuaskan kadang membuat orang berhenti untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Lupa bahwa di atas langit masih ada langit. Merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan tidak mau berbuat lebih untuk mencapai level yang lebih tinggi.

Sementara itu, ada orang yang merasa terancam dengan kenyamanan. Merasa bahwa waktu terus berlari membawa jaman dan menghadirkan perubahan. Orang yang berhenti pada titik kenyamanan dan kepuasan tertentu mungkin tidak menyadari perubahan yang semakin lama semakin mengkadaluarsakan kenyamanan dan kepuasannya.

Selalu berada di zona nyaman tanpa mau mengambil resiko untuk mencapai level yang lebih tinggi adalah resiko dari zona nyaman. Akibatnya adalah ketertinggalan. Hal ini perlu dihindari dengan selalu waspada terhadap perubahan jaman yang terjadi. Bersyukur dan merasa cukup itu perlu, tapi tetap berusaha untuk mencapai level yang lebih tinggi dengan menyesuaikan terhadap perubahan juga perlu. Alasannya adalah karena kehidupan sekarang berbeda dengan kehidupan lalu. Sangat mungkin kehidupan di masa datang juga berbeda dengan kehidupan sekarang.