Membuat Database MySQL Melalui cPanel

Database atau Pangkalan data atau basis data atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Database merupakan tempat penyimpanan data paling efektif baik dalam ukuran kecil atau besar. Salah satu penggunaan database adalah dalam penyimpanan data website seperti judul, isi, dan sebagainya. Jenis website yang menggunakan database sebagai tempat penyimpanan data disebut sebagai website dinamis. Contoh website dinamis yang menggunakan database sebagai tempat penyimpanan datanya adalah website yang dibangun dengan CMS seperti wordpress. Dalam mengelola database, diperlukan sebuah software. Salah satu software yang paling banyak digunakan untuk mengelola database adalah MySQL.

Beberapa orang pengguna wordpress mungkin tidak sadar bahwa data-data websitenya disimpan dalam sebuah database MySQL. Bagi pemula, hal ini wajar karena hal-hal teknis seperti pengelolaan database secara manual dilewat begitu saja karena kemudahan yang diberikan oleh sebuah auto installer seperti Softaculous. Bagi para pengembang, pengelolaan database secara manual menjadi sebuah kewajiban tersendiri.

Bagaimana kalau kita diharuskan membuat database secara manual bukan otomatis seperti proses menginstall CMS melalui Softaculous? Karena beberapa layanan tidak selalu menyediakan fasilitas seperti Softaculous dan tidak semua software CMS terdapat di sebuah auto installer seperti Softaculous. Berikut ini saya sajikan langkah-langkah praktis membuat database MySQL melalui cPanel.

Melalui cPanel klik menu MySQL Databases yang terdapat pada box database. Setelah melakukan langkah ini, akan terbuka halaman yang berisi 2 bagian, yaitu bagian database dan bagian user. Dua bagian tersebut akan terlihat kosong kecuali jika sudah pernah melakukan installasi CMS, dua bagian tersebut akan terisi dengan nama yang biasanya berupa karakter random kombinasi huruf dan angka.

Untuk membuat database baru, isikan nama database di bagian Create a New Database. Jika kita menggunakan akun shared hosting, dalam pembuatan database biasanya secara otomatis diawali dengan akun cPanel, misalnya akuncpanel_. Dalam membuat nama database, usahakan menggunakan kombinasi huruf dan angka misalnya d4t413e5k0e. Bukan bermaksud alay, tapi untuk melindungi data dari serangan luar yang tidak diinginkan. Klik tombol Create Database. Setelah proses berhasil akan terbentuk sebuah database bernama akuncpanel_d4t413e5k0e.

Langkah berikutnya adalah membuat user MySQL. Bagian user terdapat di bagian bawah pada halaman database. Untuk membuat user baru, isi Add a New User dengan karakter bebas sesuka hati. Aturan menggunakan karakter kombinasi huruf-angka juga berlaku dalam pembuatan user MySQL ini. Kemudian isi bagian password dengan password yang sangat susah sehingga kita sendiri tidak bisa menghapalnya. Dalam membuat password untuk user MySQL disarankan menggunakan tombol Password Generator agar password yang terbentuk benar-benar susah sampai kita sendiri tidak bisa mengingatnya. Karena password dibuat bukan untuk diingat, segera simpan password yang diperoleh dari generator di software penyimpan data text seperti notepad. Jaga baik-baik file tersebut karena akan dibutuhkan ketika mau digunakan.

Langkah terakhir adalah menambahkan user ke database. Bagian ini terdapat dekat dengan bagian user MySQL, yaitu di bagian bawah halaman. Pada bagian Add a User to a Database pilih pasangan user dan database, kemudian klik tombol Add. Anda akan dibawa ke halaman Manage User Privileges. Pada halaman ini pilih saja ALL PRIVILEGES dan klik tombol Make Changes.

Selesai sudah proses pembuatan database baru. Untuk mengetahui bahwa pekerjaan membuat database sudah berhasil, pastikan tabel-tabel pada halaman MySQL Databases terisi penuh tanpa ada yang kosong. Cek juga bahwa database dan user sudah terpasang sebagaimana mestinya.

Sebelum menutup cPanel, catat beberapa hal penting berikut di software penyimpan data text seperti notepad yang sudah saya jelaskan sebelumnya.
username:
password:
database:
Ketiga informasi tersebut akan sangat dibutuhkan ketika database yang telah dibuat hendak digunakan untuk keperluan penyimpanan data website atau sebuah aplikasi.