Menjalankan Komputer Tanpa Windows

Bagaimana jadinya kalau komputer tanpa windows? Itu yang mungkin terpikir bagi beberapa orang pemula yang menggunakan komputer. Bahkan ketika ada masalah pada perangkat lunak yang dipasangnya, orang cukup dibuat kelabakan. Terlebih jika ada gangguan -yang kata orang- virus. Orang rela mengeluarkan uang lagi untuk membeli produk anti virus tercanggih sedunia. Dengan harapan dapat membasmi virus yang ada di media penyimpanannya.

Begitu pentingnya komputer di era sekarang, sehingga mendatangkan keuntungan tersendiri bagi banyak komponen seperti jasa servis komputer, software house, depelover antivirus, depelover perangkat lunak, jasa penjualan aksesoris, jasa penjualan media penyimpanan, dan sebagainya.

Windows jika dialihbahasakan ke dalam bahasa indonesia adalah Jendela. Merupakan Operating System (OS) atau sistem operasi yang paling terkenal di dunia, terkhusus di negara saya Indonesia. Bagaimana tidak, orang yang baru tahu komputer saja dan baru melihatnya menyala untuk pertama kali langsung tahu windows. Tapi syaratnya udah bisa baca, ya. Kalau anak kecil umur 3 tahun, gak bakal tahu juga sih. Ayo, ngaku. Kamu yang lagi baca tulisan ini di komputer/laptop pasti pake windows juga? Kalau ternyata enggak, selamat berarti kamu sudah tahu maksud dari tulisan saya ini akan mengarah kemana.

Sekilas Tentang Windows
Windows merupakan produk dari Microsoft, sebuah perusahaan software terbesar di dunia. Untuk memilikinya kita perlu membayar untuk mendapatkan lisensi yang diperoleh sepaket lengkap dengan CD/DVD installasi. Kelebihan dari OS ini adalah mudah digunakan dan memiliki GUI (Graphic User Interface / Antarmuka Grafis) yang sudah cukup baik. Karena mudah digunakan, sebagian besar orang di dunia menggunakannya. Tidak hanya pengguna komputer, tapi distributor juga banyak yang menggunakan OS ini untuk menjalankan perangkat PC yang dijualnya. Karena kelebihan ini, orang rela mengeluarkan uang untuk membelinya. Bisa dikatakan bahwa Windows merupakan sistem operasi berbayar.

Percayalah bahwa saya mengetik tulisan ini tanpa menggunakan windows. Saya menggunakan sistem operasi gratis dan bersifat open source paling terkenal di dunia, yaitu Linux. Distro linux yang saya gunakan adalah Ubuntu versi 15.04. Terima kasih kepada Linus Torvald atas idenya tentang linux sehingga saya tidak lagi bergantung pada sistem operasi yang satu itu. Pertama kali mendengar kata linux, orang pasti merasa asing. Software macam apa tuh? Tidak banyak yang mengetahui bahwa linux itu adalah sebuah OS. Bahkan pengguna android yang begitu banyak jumlahnya mungkin tidak menyadari bahwa OS di perangkatnya tersebut merupakan turunan dari linux (biasa disebut distro linux).

Apa saja kelebihan linux?
Paling pertama dan utama adalah linux merupakan open source, gratis, banyak dukungannya, banyak software yang sudah kompatible, dan sebagainya. Karena merupakan open source, tidak akan bermasalah jika kita mengunduh dan menginstallnya secara penuh gratis tanpa ada pengeluaran biaya sepeser pun. Untuk generasi sekarang, tidak perlu mempermasalahkan sulitnya penggunaan karena sudah banyak distro menyajikan GUI yang cukup mudah digunakan. Software bawaan ketika pertama kali diinstall sudah bisa memenuhi kebutuhan dasar seperti office, pemutar musik, penampil gambar, pemutar video, dan sebagainya. Kalau masih ada yang kurang, tinggal install dengan mudah melalui software center masing-masing distro. Kalau perlu update, tinggal sambungkan ke internet, lakukan update secara online. Di dalamnya terdapat juga driver yang lengkap, sehingga ketika ada perangkat lain terhubung, tidak perlu repot-repot mencari-cari CD driver atau mendownloadnya. Cukup lakukan beberapa konfigurasi sederhana.

Bagaimana? Ternyata untuk menjalankan komputer itu banyak alternatifnya.

Oleh Opan
Dibuat 19/10/2015
Seorang guru matematika yang hobi menulis tiga bahasa, yaitu bahasa indonesia, matematika, dan php. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang dimiliki.

Demi menghargai hak kekayaan intelektual, mohon untuk tidak menyalin sebagian atau seluruh halaman web ini dengan cara apa pun untuk ditampilkan di halaman web lain atau diklaim sebagai karya milik Anda. Tindakan tersebut hanya akan merugikan diri Anda sendiri. Jika membutuhkan halaman ini dengan tujuan untuk digunakan sendiri, silakan unduh atau cetak secara langsung.