Bagi Kamu pengguna aktif windows dan ingin mencoba linux, Kamu bisa memulainya dengan dual boot linux dan windows pada satu perangkat komputer yang sama. Cara ini juga disarankan bagi yang membeli laptop baru sepaket dengan sistem operasi windows original, ingin menjalankan linux tetapi tetap menjaga installasi windowsnya.
Pada halaman ini akan dijelaskan apa saja persiapan jika ingin melakukan dual boot linux dan windows.
Periksa partisi yang sudah ada
Penamaan partisi windows mengikuti aturan alfabet dimulai dari C:, D:, dan seterusnya. Partisi C: merupakan partisi utama tempat installasi windows, sedangkan partisi lainnya bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan file. Dengan pembagian partisi ini, data yang tersimpan pada komputer lebih aman dari resiko kehilangan. Terutama jika ternyata sistem windows mengalami kendala dan perlu diinstall ulang. Partisi selain C: yang berisi file-file tidak akan terhapus.
Untuk menerapkan dual boot linux dan windows, setidaknya diperlukan 3 partisi. Lebih baik lagi jika minimal disediakan 4 partisi. Tiga partisi utama untuk sistem, sisanya untuk menyimpan file dan bisa digunakan di kedua sistem operasi. Perlu diketahui bahwa pada suatu perangkat, maksimal 4 partisi bertipe primary. Jika berencana dual boot, dua partisi jadikan primary. Sedangkan sisanya extended.
Mengatur partisi, bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi. Contoh aplikasi partisi yang bisa dijalankan di windows adalah Easeus Partition Master. Kamu bisa mengunduh file installasinya melalui halaman berikut.
Easeus Partition Master
Pada saat mengatur partisi, perhatikan hal-hal berikut.
- Jika tidak perlu, jangan mengubah partisi sistem.
- Lebih sedikit penggunaan pada suatu partisi, lebih cepat proses mengubah partisi.
- Gunakan NTFS untuk partisi penyimpanan file karena bisa digunakan di linux atau pun windows.
Jika sudah memahami bagaimana partisi yang terdapat di perangkat komputer Kamu, mulai rencanakan partisi yang akan digunakan untuk installasi linux.
Partisi untuk linux
Minimal membutuhkan dua partisi untuk installasi linux. Satu partisi minimal berkapasitas 20GB dengan file system ext4, satu lagi untuk swap dengan kapasitas sesuai RAM yang terdapat pada perangkat. Jika kapasitas RAM pada perangkat adalah 8GB, sediakan partisi untuk swap sebanyak 8GB juga.
Berikut contoh peta partisi dual boot linux dan windows.
Windows: NTFS, 30GB
Ubuntu: ext4, 20GB
Virtual Mem: swap, 8GB
Penyimpanan: NTFS, Sisanya
Format partisi ext4 dan swap bisa dilakukan pada saat proses installasi linux. Setelah tersedia partisi, silakan lanjutkan dengan proses installasi linux.
Oleh Opan
Dipostkan April 20, 2018
Seorang guru matematika yang hobi ngeblog dan menulis. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.