Bagian-Bagian Biola yang Wajib Diketahui

Biola merupakan alat musik dengan presisi yang sangat akurat dalam pembuatan. Ukuran setiap bagian biola ditentukan dengan ukuran geometri tertentu. Sebagai pemilik biola, perlu kiranya mengenal bagian-bagian alat musik tersebut. Karena ada pepatah "tak kenal maka tak sayang". Kalau sayang dengan biola yang dimiliki, kenalilah bagian-bagiannya dan fungsinya masing-masing.

Pada post ini hanya akan dibahas mengenai bagian-bagian biola saja. Untuk aksesoris pendukungnya, akan dibahas di halaman terpisah.

Berikut ini adalah bagian-bagian biola yang wajib diketahui jika kamu memilikinya atau ingin memilikinya

• Pada bagian ujung biola ada bentuk menggulung disebut sebagai scroll.
• Masih dekat dengan bagian ini ada kotak tempat senar-senar biola mengait yang disebut dengan pegbox.
• Masing-masing senar dikaitkan pada tunning peg.
• Kayu penghubung kelompok ujung dengan bagian body biola disebut sebagai neck atau leher biola.
• Pada bagian neck ini terdapat kayu tempat bertumpu senar dan jari-jari dalam menentukan nada yang disebut sebagai finger board.
• Body biola berupa ruang udara yang terbuat dari kayu yang dilubangi pada kedua sisinya. Lubang udara tersebut disebut sebagai F-Holes.
• Tepat pada tengah-tengah F-Holes ditempatkan bride sebagai tempat bertumpu senar sebelum dikaitkan pada fine tuners.
• Fine tuners bertindak untuk mengatur nada secara lebih detil.
• Bagian fine tuners terkait pada tail piece.

Ada juga bagian biola yang tidak terlihat dari luar, yaitu berupa tiang penyangga yang disebut sebagai soundpost atau seal. Benda ini berfungsi untuk menghantarkan gelombang suara. Tiang penyangga ini dapat dilihat dari F-Holes.

Lama-kelamaan beberapa bagian dari biola ini bisa mengalami keausan. Misalnya pada tuning page karena sering diputar-putar untuk mengatur nada pada masing-masing senar. Kerusakan bisa juga terjadi pada senar yang putus karena berkarat atau karena elastisitasnya sudah berkurang. Kerusakan lainnya bisa terjadi pada tail piece tail gut, yaitu tali yang berfungsi untuk mengaitkan bagian tail piece. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan khusus yang bersifat pencegahan dan perawatan agar bagian-bagian dari alat musik ini tidak cepat rusak. Jika sudah terjadi kerusakan, segera ganti bagian yang rusak tersebut agar tidak mengganggu bagian-bagian lainnya.