Seni Berkomunikasi dalam Kegiatan Pembelajaran

Ada yang berpendapat bahwa semua orang bisa mengajar. Pendapat tersebut memang benar. Karena semua orang mempunyai kemampuan alami untuk mengajar. Lalu, kenapa orang yang ingin jadi guru harus kuliah program studi pendidikan? Tujuannya adalah agar kegiatan mengajar yang dilakukan oleh seorang guru menjadi kegiatan yang profesional. Karena sekarang ini profesi sebagai seorang guru dilindungi oleh undang-undang. Semua orang memang bisa mengajar, tapi kegiatan mengajarnya ada yang diakui secara formal dan ada yang hanya dianggap sebagai pengajar saja. Seorang guru yang profesional jelas jenjang karirnya. Masa kerja dan dokumentasi selama kegiatan mengajar menjadi tolak ukur seorang guru dalam menempuh jenjang karirnya.

Mengajar berbeda dengan mengajari. Ketika seseorang mengajari orang lain, mungkin dia berpikir bahwa orang yang diajarinya tersebut belum memiliki kemampuan apa pun. Sedangkan kegiatan mengajar banyak aspeknya. Kegiatan mengajar dimulai dengan apersepsi. Kegiatan apersepsi ini bertujuan untuk membawa pemikiran siswa agar siap mengikuti pengetahuan baru yang akan disampaikan guru serta dalam rangka menggali informasi sejauh mana pengetahuan awal siswa yang berhubungan dengan pengetahuan baru tersebut. Apersepsi bisa merupakan penyampaian informasi teraktual yang berhubungan dengan pengetahuan baru yang akan disampaikan kepada siswa. Pada kegiatan apersepsi, guru juga bisa melakukan tanya-jawab untuk menggali pengetahuan awal siswa yang berhubungan dengan pengetahuan baru yang akan disampaikan.

Setelah melakukan apersepsi, guru melanjutkan kegiatan mengajarnya dengan menyampaikan materi yang akan disampaikan. Guru perlu menggunakan kata kunci tertentu agar transisi ke pengetahuan baru terasa halus dan bergradasi. Dengan demikian akan terbentuk jembatan antara pengetahuan awal siswa dengan pengetahuan baru yang akan siswa peroleh. Di sini jelas diperlukan kemampuan komunikasi yang baik dari seorang guru. Agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik pula oleh para siswa.

Dalam setiap segmennya seorang guru harus berusaha untuk sehalus mungkin membuat jembatan antarsegmen agar siswa dapat mengikuti pengetahuan yang disampaikan oleh guru dengan baik.

Kemampuan komunikasi selanjutnya diperlukan pada saat menyampaikan materi inti suatu pokok bahasan. Penyampaian materi dengan metode tertentu akan membuat pengetahuan yang disampaikan tersimpan lama dalam ingatan siswa. Perlu adanya variasi metode pembelajaran ketika menyampaikan materi tertentu agar tujuan pembelajaran tercapai. Penggunaan suatu metode pembelajaran tidak bisa digeneralisasi untuk setiap pokok bahasan dan setiap pelajaran. Metode tertentu mungkin kurang efektif jika digunakan untuk suatu pokok bahasan.

Komunikasi yang terjadi pada saat pembelajaran hendaknya tidak hanya terjadi satu arah, yaitu guru sebagai komunikan dan siswa sebagai responden, tapi diupayakan terjadi banyak arah, yaitu komunikasi antara guru dan siswa serta siswa dan siswa. Dengan demikian masing-masing komponen kelas dapat saling berbagi informasi melalui komunikasi yang terjadi.

Setelah pembelajaran mencapai akhir, guru kembali dituntut untuk dapat menutup pelajaran dengan teknik komunikasi tertentu agar pengetahuan yang disampaikan selama pembelajaran tidak dilupakan sekejap begitu saja. Guru bisa melakukan tanya-jawab seputar materi yang disampaikan pada saat pembelajaran. Ketika menutup pembelajaran, guru menyampaikan hal-hal penting misalnya materi yang akan dibahas berikutnya, mengingatkan tugas yang disampaikan untuk diselesaikan di rumah sebagai bahan belajar, dan sebagainya. Secara tidak langsung guru juga bisa meminta siswa untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran berikutnya dengan mempelajari terlebih dahulu materi yang akan disampaikan berikutnya. Dengan demikian, baik siswa atau pun guru siap melakukan kegiatan pembelajaran bersama pada pertemuan berikutnya.

Itulah mengajar, selalu berkaitan dengan komunikasi. Mengajar merupakan seni dalam berkomunikasi. Mengajar yang dilakukan oleh seorang guru merupakan pemanfaatan komunikasi untuk menyampaikan pengetahuan yang perlu diketahui siswa. Dengan demikian, ilmu akan tetap abadi dan manusia akan tetap menjadi makhluk yang beradab.

Oleh Opan
Dipostkan May 08, 2013
Seorang guru matematika yang hobi ngeblog dan menulis. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.

Demi menghargai hak kekayaan intelektual, mohon untuk tidak menyalin sebagian atau seluruh halaman web ini dengan cara apa pun untuk ditampilkan di halaman web lain atau diklaim sebagai karya milik Anda. Tindakan tersebut hanya akan merugikan diri Anda sendiri. Jika membutuhkan halaman ini dengan tujuan untuk digunakan sendiri, silakan unduh atau cetak secara langsung.