Menjadi Guru Eksis Melalui Internet

Hari gini, menjalani profesi apa pun rasanya kurang lengkap tanpa bisa memanfaatkan internet dengan baik. Pasalnya, internet sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Internet bukan lagi barang canggih seperti anggapan orang dulu.

Sekarang ini menggunakan internet sudah seperti menggunakan televisi, bahkan lebih. Televisi membantu kita melihat dunia, namun kita tidak dapat berinteraksi melaluinya. Internet menyuguhkan dunia kepada kita dan mempersilakan kita untuk berinteraksi melaluinya. Banyak orang menggunakan internet selain sebagai sumber informasi juga sebagai alat komunikasi.

Salah satu profesi yang sangat diuntungkan dengan adanya internet adalah guru. Guru tidak hanya dapat melaksanakan tugas mendidiknya di dunia nyata tetapi juga di dunia maya. Anak jaman sekarang, terutama usia sekolah, pergaulannya tidak terbatas hanya di dunia nyata. Dunia maya sudah menjadi salah satu habitat mereka. Guru semestinya mengerti dengan keadaan ini dan lantas tidak melarang siswa-siswanya memanfaatkan internet.

Banyak hal-hal positif di dunia maya yang bisa dijadikan bahan pembelajaran dan pendidikan bagi siswa sekolah. Dengan adanya media internet, guru juga bisa eksis tidak hanya di kelas dan di sekolah tapi juga di dunia maya. Dengan eksisnya guru tersebut, siswa akan lebih mudah mengenal guru dan lebih mudah menerima guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas.

Jejaring Sosial

Guru perlu memiliki akun di beberapa jejaring sosial yang digunakan oleh kebanyakan siswa-siswanya. Sekarang ini jejaring sosial yang paling banyak penggunanya adalah twitter dan facebook. Selain jejaring sosial tersebut, masih banyak lagi jejaring sosial yang banyak digunakan remaja yang masih aktif sekolah seperti instagram, path, dan sebagainya.

Ketika akun jejaring sosial yang guru miliki dapat diakses oleh siswa, perlu memperhatikan etika agar jejaring sosial dapat dimanfaatkan dengan baik. Contoh etika penggunaan jejaring sosial seperti facebook untuk guru dapat dibaca di halaman berikut.
Do and Dont - Aturan Facebook-an untuk Guru

Tidak perlu khawatir kesulitan mengelola beberapa akun di berbagai jejaring sosial. Antara satu jejaring sosial dengan lainnya bisa saling terhubung. Hal ini mempermudah untuk memperbaharui status di beberapa jejaring sosial dengan hanya satu kali ketik saja. Ikutlah membahas beberapa topik yang sedang hangat dibicarakan. Jangan lupa untuk menyisipkan postingan mengenai pembelajaran dan pendidikan.

Blog

Untuk menambah lengkap keeksisan guru di dunia maya, guru juga perlu mempunyai sebuah blog. Banyak layanan blog gratis yang tersedia di antaranya Blogger, Wordpress, dan sebagainya. Blog tersebut dapat digunakan untuk menampilkan konten yang lebih panjang dan lebih lengkap seperti pembahasan materi pelajaran, foto sebagai ilurstrasi, dan video apabila diperlukan.

Antara jejaring sosial dan blog perlu adanya sinkronisasi agar setiap tulisan baru di blog dapat diketahui melalui jejaring sosial. Selain untuk menampilkan konten, blog bisa juga digunakan sebagai sarana bagi siswa untuk melakukan tanya-jawab atau konsultasi dengan gurunya.

Kelebihan blog dibanding dengan jejaring sosial adalah dalam hal menampilkan konten. Tulisan, gambar, photo, dan video pada jejaring sosial ditampilkan secara terpisah dan untuk mengaksesnya secara keseluruhan perlu menggunakan beberapa halaman. Sedangkan pada blog, konten berupa tulisan, gambar, photo, dan video dapat ditampilkan secara keseluruhan pada satu halaman permanen.

Kelebihan lainnya dari blog adalah kemudahan dalam mencari konten. Pada jejaring sosial, status yang sudah lalu biasanya dilewatkan begitu saja dan dibiarkan terus menumpuk sehingga ketika membutuhkannya kembali, cukup susah mencarinya. Pada blog, konten dibuat secara permanen dan dapat ditelusuri dengan mudah melalui navigasi berupa tautan antar halaman.

Video Pembelajaran

Agar lebih interaktif, konten blog dapat ditambahkan dengan video. Video yang dibuat bisa diunggah secara gratis di youtube. Video yang sudah diunggah ini dapat ditampilkan di blog dengan menempelkan kode yang disediakan oleh youtube. Video berikut ini adalah contoh video yang saya buat dan saya unggah di youtube.

Video di atas ditampilkan dengan cara mengambil kode dari halaman berikut
https://www.youtube.com/watch?v=zm5_Vm_zF24
dan saya tempelkan di halaman ini.

Sinkronisasi

Telah disinggung sebelumnya bahwa antarakun jejaring sosial dan blog dapat disinkronkan. Sinkronisasi tersebut memudahkan seseorang untuk memperbaharui beberapa akunnya tanpa harus login sana-sini.

Jejaring sosial twitter dan facebook dapat disinkronkan dengan menggunakan beberapa aplikasi yang disediakan baik oleh facebook atau twitter. Contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk sinkronisasi facebook dan twitter dapat dilihat pada halaman setting akun twitter. Ketika kita memperbaharui status kita di twitter, secara otomatis akun di facebook kita juga bertambah statusnya sesuai dengan status twitter yang kita buat.

Sedangkan untuk sinkronisasi blog dengan jejaring sosial menggunakan plugin tambahan sesuai layanan blog yang digunakan. Setiap kita membuat post baru di blog, jejaring sosial yang telah disinkronkan dengan blog akan terbaharui secara otomatis dan menampilkan judul, tautan post, serta beberapa deskripsi dari post. Bahkan menampilkan gambar yang terdapat pada halaman post.

Tulisan ini saya persembahkan untuk seluruh guru di Indonesia yang mau berinovasi dalam pembelajaran. Mari guru Indonesia jadikan pendidikan di Indonesia lebih baik dan terus membaik.

Oleh Opan
Dipostkan March 27, 2013
Seorang guru matematika yang hobi ngeblog dan menulis. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.

Demi menghargai hak kekayaan intelektual, mohon untuk tidak menyalin sebagian atau seluruh halaman web ini dengan cara apa pun untuk ditampilkan di halaman web lain atau diklaim sebagai karya milik Anda. Tindakan tersebut hanya akan merugikan diri Anda sendiri. Jika membutuhkan halaman ini dengan tujuan untuk digunakan sendiri, silakan unduh atau cetak secara langsung.