Setiap orang yang pernah sekolah pasti pernah ngalamin ujian. Baik itu ujian berupa ulangan harian, ujian akhir sekolah, ujian nasional, atau bahkan ujian seleksi masuk perguruan tinggi. Ujian itu identik dengan soal, walau pun gak selamanya ujian itu berupa tes. Kalau ujiannya praktek, tentu gak pake soal.
Ujian selalu berhubungan dengan identitas peserta ujiannya. Identitas pada saat ujian ini penting untuk mencocokan hasil ujian dengan peserta ujian. Percuma orang ikut ujian dapet nilai sempurna, tapi identitasnya gak diisi lengkap. Hancur deh tuh prestasi gara-gara gak lengkap ngisi identitas pada saat ujian. Nah, hal penting yang saya maksud pada judul post ini adalah "identitas peserta ujian". Inget ya, sekali lagi "identitas peserta ujian". Apa saja identitas yang tidak boleh dilupakan untuk diisi pada saat ujian? Simak penjelasan berikut ini.
Nama Lengkap
Kamu pernah denger kan kalau soal yang menguntungkan peserta ujian itu adalah soal essay/uraian. Kenapa coba? Kita nulis jawaban sebaris aja, guru udah ngasih penghargaan dengan memberikannya nilai. Jadi, gak pernah ada nilai nol untu ujian dengan tipe essay/uraian. Kalau pun ada yang pernah dapet nol pada ujian tersebut, berarti gurunya super pelit. Gak nyambung ya, kok jadi ngebahas tipe ujian, kan tadinya mau ngebagas nama lengkap.
Nama lengkap penting karena di dunia ini banyak nama favorit yang dijadikan nama depan contohnya Ahmad. Kalau kamu punya nama depan Ahmad, kemungkinan orang lain juga punya nama depan yang sama. Disini pentingnya memberikan nama lengkap. Kalau kamu cuma ngisi nama depan saja - misal Ahmad- nilai untuk Ahmad akan jadi gak jelas. Nilai untuk Kamu atau untuk Ahmad yang lain.
Alangkah baiknya, kalau identitas nama di ujian diisi dengan nama lengkap betapa panjang dan ribet sekali pun, misalnya Ahmad Sudjana Kertadiningrat. Kan, jelas tuh Ahmad yang mana. Terus, jangan minder dengan nama lengkap pemberian orang tua. Biasanya niy orang karena minder dengan nama panjang pemberian orang tua, suka disingkat-singkat namanya. Menyingkat-nyingkat nama seperti itu membuat nama kita jadi semu alias gak jelas.
Nomor Peserta
Pada saat ujian, setiap orang tidak hanya diidentifikasi berdasarkan namanya saja, tapi juga dinomori. Kayak sapi kurban ya pake dinomori segala. Pastikan Kamu mengisi bagian ini dengan baik dan teliti, karena kalau salah satu digit saja, lembar jawaban kamu tidak akan teridentifikasi dengan baik.
Tanggal Lahir
Ini lagi yang terpenting setelah nama lengkap dan nomor peserta. Mungkin diantara Kamu ada yang pernah nanya. Buat apa ngisi tanggal lahir di identitas peserta ujian? Emang kita mau dikasih hadiah pas ulang tahun? Tanggal lahir ini fungsinya untuk identifikasi kalau ada dua orang atau lebih yang mempunyai nama lengkap yang sama. Dengan adanya tanggal lahir, dua orang yang nama lengkapnya sama bisa dibedakan.
Paket Soal / Kode Soal
Untuk ujian dengan lembar jawaban berupa lembar jawaban komputer, biasanya pada salah satu kolom diharuskan mengisi paket soal atau kode soal. Kode soal ini fungsinya adalah untuk mengidentifikasi soal apa yang diujikan pada lembar jawaban tersebut ketika proses pemeriksaan komputer. Biasanya kode soal ini ditulis GEDE-GEDE supaya orang bisa dengan mudah menemukannya. Hati-hati jangan sampai terlewat mengisi bagian penting ini, karena kalau terlewat hasil ujianmu akan sia-sia.
Nama Mata Ujian
Untuk ujian sejenis ujian akhir atau ujian nasional, biasanya disediakan kolom yang berisi mata ujian. Mata ujian bisa berupa pelajaran atau lainnya. Isilah kolom ini dengan baik, sesuaikan dengan soal yang kamu kerjakan. Karena kalau tidak, gak akan jelas jawaban yang kamu berikan untuk soal yang mana.
Itu bagian-bagian penting yang harus diisi pada saat ujian. Kebanyakan orang yang gagal ujian itu bukan karena ketidakmampuan dalam menyelesaikan soal, tapi kadang karena kesalahan teknis yang dilakukan oleh peserta atau pengelola ujian. Masih banyak hal penting yang harus diperhatikan pada saat ujian selain mengisi hal-hal yang wajib diisi ketika ujian apalagi ujiannya menggunakan lembar jawaban komputer.
Oleh Opan
Dipostkan May 22, 2012
Seorang guru matematika yang hobi ngeblog dan menulis. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.